REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI — Warga yang hendak melakukan aktivitas pendakian di Gunung Gede, Jawa Barat, diminta lebih waspada karena saat ini masuk musim hujan. Para pendaki diminta menyiapkan peralatan yang memadai untuk mengantisipasi kondisi cuaca musim hujan. “Kami mengeluarkan surat edaran terkait peringatan kewaspadaan,” kata Kepala
Kegiatan #BijakBerplastik: Aksi Bersih Gunung Gede Pangrango juga melibatkan komunitas pencinta alam dan Asosiasi Pemandu Gunung Indonesia (APGI). Sekitar 10 komunitas pecinta alam akan melakukan pendakian dan membersihkan sampah plastik yang tertinggal di wilayah Taman Nasional Gunung Gede Pangrango.
"Untuk informasi lebih lanjut, dapat menghubungi bagian pelayanan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango," lanjut tulisan tersebut. Informasi lebih lanjut bisa didapatkan melalui kontak telepon Kantor Khusus Pendakian di nomor 0263 2950977, Call Center Balai Besar TNGGP 0811 9155815, atau chat WhatsApp Pendakian 0263519415.
7. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango Image Credit: Tentangnisha.wordpress.com. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan kawasan yang cocok Anda kunjungi bagi Anda yang memiliki hobi mendaki. Disini Anda dapat menikmati suasana hutan hujan tropis yang tentunya menawarkan kesejukan tersendiri.
Kawasan Wisata Alam Taman Nasional Cibodas dengan lokasi Latitude: 6 ° 42’S – 6 ° 52’S Bujur: 106 ° 49’E – 107 ° 04’E Midpoint: 06 ° 47’00 “S – 106 ° 56’30” E, terdapat gunung berapi Gede (2,958m) dan Pangrango (3,109m) dengan puncak yang dikenal sebagai Kandang Badak (2.400 mdpl).
Mandalawangi Cibodas – Kompleks Gunung Gede Pangrango atau Taman Nasional Gunung Gede Pangrango merupakan kawasan konservasi pertama di Indonesia ditetapkan sebagai Cagar Alam Cibodas di tahun 1889, berfungsi sebagai kawasan konservasi, penelitian botani, dan sebagai pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli, dikelola dengan sistem Biologi Indonesia, Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango, SEAMEO BIOTROP, dan seluruh pihak yang telah membantu penyelenggaraan seminar ini. Besar harapan kami bahwa Pasarean, Resort Cibodas, Taman Nasional Gunung Gede Pangrango. Pengumpulan data dilakukan dengan mengguna-kan metode kuadrat bujur sangkar 2 x 2 m, sedangkan untuk tingkat pohon hanya jenis saninten. Ukuran petak yang diguna-kan 20 x 20 m. Petakan untuk semai terletak di salah satu sudut dalam petak untuk pengukuran pohon. Penelitian dilakukan pa- 1 DAMPAK KEGIATAN WISATA ALAM TERHADAP SOSIAL EKONOMI MASYARAKAT DI KAWASAN TAMAN NASIONAL GUNUNG GEDE PANGRANGO Nayunda Pradma W, Brigitta Prita, Irzal Fakhrozi Institut Pertanian Bogor ABSTRAK Keunikan kondisi alam kawasan Taman Nasional Gunung Gede pangrango (TNGP) telah menarik perhatian banyak kalangan untuk menikmati wisata alamnya yang indah. .
  • mt2k9th356.pages.dev/350
  • mt2k9th356.pages.dev/882
  • mt2k9th356.pages.dev/578
  • mt2k9th356.pages.dev/384
  • mt2k9th356.pages.dev/752
  • mt2k9th356.pages.dev/443
  • mt2k9th356.pages.dev/108
  • mt2k9th356.pages.dev/864
  • mt2k9th356.pages.dev/521
  • mt2k9th356.pages.dev/395
  • mt2k9th356.pages.dev/855
  • mt2k9th356.pages.dev/493
  • mt2k9th356.pages.dev/405
  • mt2k9th356.pages.dev/51
  • mt2k9th356.pages.dev/890
  • taman nasional gunung gede