1 Pengharapan datang dari iman yang sejati dan iman yang sejati datang dari firman. Jadi firman Tuhanlah dasar bagi iman kita, dan iman itulah yang membawa kita menaruh harap pada rencana Allah yang kekal. Ini adalah sirkulasi yang baik, sirkulasi yang indah.
Genre Drama Musikal Natal Estimasi Waktu 90 menit Dipentaskan di GKI Karangsaru, tgl. 25 Desember 1998 RINGKASAN CERITA Kaisar Agustus telah mengeluarkan perintah untuk mendaftar semua penduduk yang ada di wilayah kekaisarannya, dan sesuai perintah tersebut, semua orangpun kembali ke negeri asal dan tanah kelahiran mereka. Bethelem, sebuah kota kecil yang biasanya sunyi sepi, tiba-tiba berubah menjadi penuh sesak dengan pendatang dan orang asing. Tentu saja ini merupakan panen besar bagi pemilik penginapan yang ada, termasuk Hamar. Tapi bagi Hamar, keadaan seperti ini juga men-datangkan ketakutan baginya. Kekuatirannya adanya orang jahat di antara orang-orang asing itu membuat dirinya selalu cemas dan curiga, bahkan membuat dirinya juga tidak percaya dan berharap lagi kepada Tuhan.. Di pihak lain, bagi kaum pendatang, ini juga menimbulkan masalah tersendiri. Banyak dari mereka yang tidak mendapatkan penginapan, termasuk keluarga Simeon.. Untunglah mereka masih dapat tempat berteduh di kandang penginapan Hamar. Bagi mereka, terutama kedua anak mereka, apa yang mereka alami saat itu merupakan kesusahan yang tidak ada duanya dan tidak ada lagi yang dapat mereka harapkan, kecuali tidur bersama kambing / keledai malam itu dan berkamar di kandang yang beraroma khas. Disitulah mereka bertemu dengan Yusuf dan Maria yang juga tidak mendapatkan penginapan. Kelahiran Yesus dan kesaksian para gembala-lah yang kemudian membuat mereka semua menemukan sumber Pengharapan yang baru. PEMERAN Hamar Pemilik penginapan, seorang yang serakah, sekaligus orang yang selalu gelisah dan hidupnya selalu dipenuhi dengan banyak kekuatiran. Yohana Istri dari Hamar, seorang wanita yang lembut dan tenang. Dialah yang selalu memberikan kekuatan kepada suaminya dengan mengingatkannya untuk berserah kepada Tuhan. Pelayan Pelayan di penginapan Hamar, seorang yang setia dan selalu menurut kepada tuannya, polos dan lugu. Simeon Ayah dari sebuah keluarga yang tidak mendapatkan penginapan, seorang yang agak kasar dan mudah terbakar emosi. Ribkah Istri Simeon, seorang istri dan ibu yang bijaksana dan tegas dalam pendirian. Rachel Putri Simeon, seorang anak yang bawel dan cerewet, dan menuntut yang gampang dan mudah dalam hidupnya. Ruben Putra Simeon. Seperti kakaknya, dia juga ingin memiliki jalan hidup yang mudah dan gampang. Walaupun hatinya memberontak, tetapi dia tetap memilih diam dan menurut kepada orang tuanya. Yusuf Tukang kayu dari Nazareth, seorang yang tulus hatinya dan mencintai kekasihnya, serta taat kepada Allah. Maria Tunangan / istri Yusuf, seorang wanita yang lembut hatinya dan tabah di dalam menghadapi segala persoalan hidupnya. Gembala 3 orang Orang-orang yang tidak punya pengharapan dan sering dipandang rendah dan curiga oleh masyarakat, tapi justru pertamakali mendengar berita sukacita dari para malaikat. Jika anda ingin mendapatkan naskah drama ini, silahkan kirimkan email anda ke TOKOH / PELAKU Hamar Pemilik penginapan, seorang yang serakah, sekaligus orang yang selalu gelisah dan hidupnya selalu dipenuhi dengan banyak kekuatiran. Yohana Istri dari Hamar, seorang wanita yang lembut dan tenang. Dialah yang selalu memberikan kekuatan kepada suaminya dengan mengingatkannya untuk berserah kepada Tuhan. Pelayan Pelayan di penginapan Hamar, seorang yang setia dan selalu menurut kepada tuannya, polos dan lugu. Simeon Ayah dari sebuah keluarga yang tidak mendapatkan penginapan, seorang yang agak kasar dan mudah terbakar emosi. Ribkah Istri Simeon, seorang istri dan ibu yang bijaksana dan tegas dalam pendirian. Rachel Putri Simeon, seorang anak yang bawel dan cerewet, dan menuntut yang gampang dan mudah dalam hidupnya. Ruben Putra Simeon. Seperti kakaknya, dia juga ingin memiliki jalan hidup yang mudah dan gampang. Walaupun hatinya memberontak, tetapi dia tetap memilih diam dan menurut kepada orang tuanya. Yusuf Tukang kayu dari Nazareth, seorang yang tulus hatinya dan mencintai kekasihnya, serta taat kepada Allah. Maria Tunangan / istri Yusuf, seorang wanita yang lembut hatinya dan tabah di dalam menghadapi segala persoalan hidupnya. Gembala 3 orang Orang-orang yang tidak punya pengharapan dan sering dipandang rendah dan curiga oleh masyarakat, tapi justru pertamakali mendengar berita sukacita dari para malaikat.

Paraahli dari American School of Oriental Research, yang menelaahnya, adalah yang pertama-tama menyadari kekunoannya. John Trever mengambil foto naskah tersebut secara detil dan ahli arkeologi terkemuka William F. Albright segera mengumumkan bahwa naskah-naskah tersebut berasal dari periode antara 200sM sampai 200M.

suatu hari, seorang bocah berusia 4 tahun, agak tuli dan bodoh di sekolah, pulang ke rumahnya membawa secarik kertas dari gurunya. ibunya membaca kertas tersebut, " Tommy, anak ibu, sangat bodoh. kami minta ibu untuk mengeluarkannya dari sekolah." sang ibu terhenyak membaca surat ini, namun ia segera membuat tekad yang teguh, " anak saya Tommy, bukan anak bodoh. saya sendiri yang akan mendidik dan mengajar dia." Tommy bertumbuh menjadi Thomas Alva Edison, salah satu penemu terbesar di dunia. dia hanya bersekolah sekitar 3 bulan, dan secara fisik agak tuli, namun itu semua ternyata bukan penghalang untuk terus maju. tak banyak orang mengenal siapa Nancy Mattews, namun bila kita mendengar nama Edison, kita langsung tahu bahwa dialah penemu paling berpengaruh dalam sejarah. Thomas Alva Edison menjadi seorang penemu dengan paten penemuan atas namanya. siapa yang sebelumnya menyangka bahwa bocah tuli yang bodoh sampai-sampai diminta keluar dari sekolah, akhirnya bisa menjadi seorang genius? jawabannya adalah ibunya! ya, Nancy Edison, ibu dari Thomas Alva Edison, tidak menyerah begitu saja dengan pendapat pihak sekolah terhadap anaknya. Nancy yang memutuskan untuk menjadi guru pribadi bagi pendidikan Edison dirumah, telah menjadikan puteranya menjadi orang yang percaya bahwa dirinya berarti. Nancy yang memulihkan kepercayaan diri Edison, dan hal itu mungkin sangat berat baginya. namun ia tidak sekalipun membiarkan keterbatasan membuatnya berhenti... 2. JOANNE KATHLEEN ROWLING sejak kecil, Rowling memang sudah memiliki kegemaran menulis. bahkan di usia 6 tahun, ia sudah mengarang sebuah cerita berjudul Rabbit. ia juga memiliki kegemaran tanpa malu-malu menunjukan karyanya kepada teman-teman dan orangtuanya. kebiasaan ini terus dipelihara hingga ia dewasa. daya imajinasi yang tinggi itu pula yang kemudian melambungkan namanya di dunia. akan tetapi, dalam kehidupan nyata, Rowling seperti tak henti disera masalah. keadaan yang miskin, yang bahkan membuat ia masuk dalam kategori pihak yang berhak memperoleh santunan orang miskin dari pemerintah Inggris, itu masih ia alami ketika Rowling menulis seri Harry Potter yang pertama. ditambah dengan perceraian yang ia alami, kondisi yang serba sulit itu justru semakin memacu dirinya untuk segera menulis dan menuntaskan kisah penyihir cilik bernama Harry Potter yang idenya ia dapat saat sedang berada dalam sebuah kereta api. tahun 1995, dengan susah payah, karena tak memiliki uang untuk memfotocopy naskahnya, Rowling terpaksa menyalin naskahnya itu dengan mengetik ulang menggunakan sebuah mesin ketik manual. naskah yang akhirnya selesai dengan perjuangan susah payah itu tidak lantas langsung diterima dan meledak di pasaran. berbagai penolakan dari pihak penerbit harus ia alami terlebih dahulu. diantaranya, adalah karena semula ia mengirim naskah dengan memakai nama aslinya, Joanne Rowling. pandangan meremehkan penulis wanita yang masih kuat membelenggu para penerbit dan kalangan perbukuan menyebabkan ia menyiasati dengan menyamarkan namanya menjadi JK Rowling. memakai dua huruf konsonan dengan harapan ia akan sama sukses dengan penulis cerita anak favoritnya CS Lewis. akhirnya keberhasilan pun tiba. Harry Potter luar biasa meledak dipasaran. semua itu tentu saja adalah hasil dari sikap pantang menyerah dan kerja keras yang luar biasa. tak ada kesukdedan yang dibayar dengan harga murah. Berikutini tersedia beberapa artikel yang menjelaskan secara lengkap tentang naskah drama natal pemuda kristen tentang pengharapan. Klik pada judul artikel untuk memulai membaca. Semoga bermanfaat. Info Remaja Cara Merayakan Natal yang Romantis Dengan Pacar Natal akan memanfaatkan waktu untuk pergi berlibur.
Hai sahabat DEAR PELANGI! Kali ini saya bagikan drama Natal untuk Sekolah Minggu. Kekuatan drama ini tetap terletak pada Narator dan pengisi suara untuk suara Baju, Sepatu dan Mainan. Anak – anak Sekolah Minggu yang memerankan pemeran Sepatu, Baju dan Mainan dapat memakai Kostum Sepatu, Baju dan Mainan. Bahannya dapat disiapkan Guru Sekolah Minggu sesuai dengan keadaan Sekolah Minggu di setiap jemaat. Bahan Karton, kain atau kostum yang kesemuanya memberi kekuatan cerita dan tentu saja sangat menarik bagi anak – anak Sekolah Minggu. Selamat mempersiapkan pelayanan yang menjadi berkat yah. Tuhan memberkati. DRAMA NATAL KASIH ALLAH ITU NYATA Pemeran Narator Maria Yusuf Bayi Yesus Boneka Pemimpin Gembala Para Gembala Majus 1, 2 dan 3 Anak 1, 2, 3 Penyanyi 1 dan 2 Pemeran Baju Pemeran Sepatu Pemeran Mainan Penjual Koran Suara Tuhan Narator Kasih Allah sudah dinyatakan bagi dunia dengan mengutus Anak-Nya yang tunggal Yesus Kristus ke dalam dunia. Yesus datang untuk kita. Yesus lahir bagi kita. Ia dilahirkan oleh perawan Maria, di sebuah kota kecil di Betlehem. Wajah Maria cerah berseri, bayi yang Kudus dibuainya. Bayi kecil itu dibaringkan dalam palungan dan di bungkus dengan lampin. Bayi Yesus tidur dengan tenang, di malam yang hening, sunyi dan senyap. Maria dan Yusuf menjaga-Nya Adegan masuk Maria, Yusuf dan Bayi Yesus. Narator Malak Sorga bersukacita karena kelahiran-Nya, terdengar tembang Malaikat bergema di Efrata “Kemuliaan bagi Alah di tempat yang Maha Tinggi dan damai sejahtera di bumi, di antara manusia yang berkenan kepada-Nya”. Para gembala segera meninggalkan padang gembalaan dan menjumpai bayi itu. Adegan gembala-gembala masuk Pemimpin Gembala Teman – teman Mari kita pergi ke Betlehem dan melihat apa yang terjadi di sana. Gembala - Gembala Ayo kita pergi Narator Para gembala menerima kabar mulia dan menjadi saksi kelahiran-Nya, bukan para ahli kitab, bukan para nabi, bukan raja Yerusalem, bukan pula Kaisar dari Roma. Itulah kasih Tuhan yang besar, kasih tanpa pandang bulu. Lagu Slamat - Slamat Datang - Adegan para gembala keluar Narator Dari Timur tempat yang jauh, tak ketinggalan para Majus. Dengan mengikuti bintang yang menjadi penunjuk arah, mereka mencari Raja Sorga yang telah lahir. Mereka datang untuk menyembah-Nya dan mempersembahkan Emas, Kemenyan dan Mur. Adegan masuk para Majus Majus 1 Lihat itulah bintang-Nya. Majus 2 Wah,,Akhirnya kita sampai juga Majus 3 Ayo kita masuk dan memberi persembahan ini. Adegan para Majus memberi persembahan Narator Para Majus menyembah-Nya sebagai tanda kedatanganNya bagi segala bangsa. Itulah kasih Allah yang besar. Kasih bagi segala bangsa, kasih bagi semua orang. Lalu para Majuspun pulang mengikuti jalan yang lain. Para Majus Keluar Narator Itulah Natal pertama di Betlehem. Natal tanpa petasan, Natal tanpa SinterKlas, Natal tanpa pohon terang, Natal tanpa kelap – kelip lampu Natal. Tetapi Kasih Allah yang menjadi sukacita di hati Maria dan Yusuf, di hati para Gembala dan para Majus. Kasih Allah menjadi sukacita bagi dunia juga bagi kita yang merayakan Natal di tahun 2012 ini. Lagu HAI DUNIA GEMBIRALAH Narator Gereja – gereja merayakan Natal di tahun ini dengan tema ALLAH TELAH MENGASIHI KITA. Bukti Kasih Allah sudah dinyatakan di dalam Yesus Kristus di Betlehem – menuju Golgota – Kubur Kosong dan KenaikanNya kembali ke Sorga. Sekarang apakah yang harus kita buat untuk merayakan Natal???? Apa gerangan yang dipikirkan anak – anak di hari Natal ini??? Seorang Anak Di hari Natal, kami mau mempersembahkan sebuah tarian untuk Tuhan Yesus. Semoga Tuhan Yesus senang dengan tarian kami. Kelompok Tarian Mempersembahkan Tarian Penyanyi 1 Di hari natal, kami mau mempersembahkan suara emas kami untuk Tuhan Yesus. Penyanyi 2 Tuhan itu bertahta di atas puji – pujian jadi hidup kami mau kami pakai untuk memuji Tuhan. Kelompok Nyanyian mempersembahkan Nyanyian Narator Itulah Natal saat ini, ada yang bernyanyi untuk Tuhan, ada yang menari untuk Tuhan tapi ada juga anak – anak yang ingin mendapatkan hadiah dari Papa dan Mama. Adegan anak – anak yang duduk sedih karena mau baju baru, sepatu baru dsb Anak 1 Saya mo baju baru dari Mama, supaya saya bisa cantik di hari Natal. Anak 2 Saya mo minta saya pu Bapa, belikan saya sepatu baru. Karena saya pu sepatu su rusak. Pemeran Baju dan Sepatu masuk Suara Baju Hai semua lihatlah saya, saya adalah baju. Semua orang pasti membutuhkan baju. Kalian pasti tidak pernah melupakan saya. Setiap Tahun, apalagi kalau Hari Natal tiba, banyak anak – anak yang meminta Papa Mama beli baju Baru. Suara Sepatu Hallo sobat – sobat, kalian pasti kenal saya kan??? Saya adalah sepatu, kalian pasti pakai sepatu kalau ke sekolah atau ke gereja atau ke kantor, apalagi kalau Natal. Orang - orang akan mengeluarkan uang banyak untuk membeliku. berhenti sebentar Suara Baju Tapi sayang…..kami hanya dipakai beberapa kali saja, setelah itu kami akan rusak, baju akan menjadi kain lap. Dan aahh kau sepatu kalau sudah butut dan rusak pasti akan dibuang. Narator Saudara - saudara ternyata, Baju maupun sepatu seindah dan semahal apapun tidak dapat menjadi hadiah yang abadi. Pemeran Baju dan Sepatu Keluar – Pemeran Mainan masuk Anak 1 Apa ee yang bagus dan tidak rusak di hari Natal ini??? Suara Mainan Haiii semua saya Mainan,,,mobil-mobilan yang paling bagus, pake remot lagi. Coba pegang remotenya. Memberi remot untuk seorang anak Nah coba lihat..ngeng ngeng…ngeng. Anak 2 Wah bagus sekali… Suara Mainan Ayo belilah saya sebagai hadiah Natal,,,tapi sayangnya meskipun saya disukai anak – anak seringkali anak – anak juga membanting saya. Akhirnya saya rusak dan dibuang. Narator Saudara – saudara, sebagus apapun mainan, suatu saat akan rusak. Mainan tidak dapat memberi sukacita abadi kepada kalian. Anak 3 Lalu apa yang dapat memberi sukacita abadi??? Pemeran Mainan keluar – Kelompok Penjual Koran Masuk Penjual Koran Koran…koran…koran…koran,,,berita terbaru, berita hangat, siapa yang mau beli??? Anak 1 Weh kam keluar dari sini, ini bukan pasar. Tong ada pikir – pikir apa yang tidak rusak, apa yang bisa memberi sukacita abadi di hari Natal. Anak 2 Kam pergi sana, kam bikin rusak acara saja. Penjual Koran Tolonglah kami, kami menjual Koran ini supaya bisa makan. Kalau tidak kami akan kelaparan. Anak 3 Ahh omong kosong saja, kalo kitong ada uang itu bukan untuk beli kam pu Koran, tong mo beli petasan, mo beli baju baru, mo beli sepatu baru. Ubtuk apa beli kam pu Koran,,,ciih bikin buang – buang uang saja. Anak 1,2,3 Mengusir para penjual Koran pergi, pergi dari sini Penjual Koran Berita yang kami bawa ini berita yang sangat penting. Toloongg……………. Suara Tuhan Anak – anakku Aku sudah menyatakan kasih Ku, tapi kenapa kalian tidak mengasihi orang lain? Kalian selalu mendengar cerita tentang Aku dari Kakak Pengasuh, tetapi kenapa kalian membenci teman kalian? Natal itu bukan hanya nyanyian merdu, tarian indah, baju dan mainan baru, makanan lezat serta sepatu baru. Walaupun kalian memiliki semua itu tapi Aku mau kalian mempunyai hati yang mengasihi orang tua, teman dan bahkan semua orang. Anak 1 Tuhan ampuni saya, saya anak yang nakal dan melawan orang tua. Anak 2 Tuhan, ampuni saya, saya hanya menuntut ini dan itu padahal saya di saying semua orang Anak 3 Mengangkat penjual Koran, maafkan kami teman…berilah Koranmu untuk kami. Penjual Koran Terima kasih teman, kami tidak menjual Koran ini, kami mau membagi berita sukacita tentang Yesus yang sudah lahir di Betlehem. Anak – anak membagi Koran untuk semua yang hadir Narator Saudara – saudara, Tuhan Yesus meninggalkan segala kemuliaan-Nya di surga dan lahir di kandang hina. Dia memberikan hidup dan nyawa-Nya bagi kita. Maukah kita memberikan hidup kita untuk mengasihi semua orang. Kasih itulah yang abadi dan tak pernah rusak. Kasih itu nyata melalui sikap kita untuk orang tua, anak – anak , saudara, teman dan semua orang. Allah telah mengasihi kita, mari kita wujud nyatakan kasih kita pada Tuhan dan sesama kita. Amin Demikian persembahan fragmen Natal KASIH ITU NYATA dari Sekolah Minggu Jemaat Sion Mambui.
Bisniscom, SEMARANG — Haris Hotel Sentraland Semarang mengundang 150 anak yatim piatu untuk merayakan Natal dengan menggelar pementasan tari, drama, dan musik.Anak-anak yang berasal dari sejumlah panti asuhan tersebut percaya diri tampil di depan panggung untuk menampilkan karya mereka. Selain tampil dalam pementasan, anak-anak
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. Kondisi sekarang adalah kondisi yang begitu mengkuatirkan. Sudah lebih dari dua tahun seluruh dunia dilanda pandemi covid-19. Ada begitu banyak orang yang terinfeksi bahkan meninggal karena virus ini. Tak terkecuali kita, mungkin saja ada sanak keluarga, rekan kerja, tetangga kita yang juga akhirnya meninggal karena virus ini. Seolah-olah pandemi covid-19 ini tidak berujung, karena sekalipun sekarang sepertinya kondisi sudah semakin membaik dan terkendali, akan tetapi muncul lagi varian covid-19 yang lebih mematikan. Varian itu disebut varian omicron atau varian Afrika. Tentunya berita ini akan menjadi berita yang menggelisahkan dan mengkuatirkan kita. Di tengah-tengah kondisi seperti ini, kita sebagai murid Kristus kemudian memperoleh sebuah pengharapan baru. Oleh karena seluruh gereja di seluruh dunia sedang dalam masa penantian advent merayakan kelahiran Yesus Kristus, sang Juruselamat kita. Bahkan dengan iman, kita senantiasa menantikan kedatangan-Nya yang kedua di masa depan untuk menjemput kita yang selalu setia kepada-Nya. Sehingga Natal atau kelahiran Yesus dapat dianalogikan seperti oasis di tengah padang gurun, di mana kita yang sangat kehausan akan bersukacita dan bergairah ketika yang serupa pun dialami dan dirasakan oleh para gembala seperti yang kita baca dalam perikop ini. Mereka sangat bersukacita dan bergembira ketika berjumpa dengan bayi Yesus di palungan. Bahkan mereka mengekspresikan sukacita mereka dengan memuji dan memuliakan Tuhan, karena telah mendengar berita natal dan melihat langsung bayi gembala yang ada di dalam perikop ini kemungkinan besar adalah gembala upahan. Bagi masyarakat Yahudi waktu itu, menjadi gembala upahan orang yang menggembalakan ternak hewan milik orang lain sebenarnya adalah salah satu pekerjaan terendah. Artinya mereka tergolong ke dalam kelompok yang kurang terpandang, kurang diperhatikan dan bahkan selalu dipandang rendah dan hina. Sehingga tidak menutup kemungkinan bahwa mereka juga seringkali menerima perlakuan diskriminasi dari masyarakat yang tengah-tengah keadaan yang demikian, para gembala mendapat sebuah berita besar, kabar sukacita, kabar gembira, bahkan mereka memperoleh pengharapan yang besar melalui berita Natal bahkan menyaksikan langsung kelahiran Yesus Kristus, sang juruselamat mengapa Natal disebut sebuah pengharapan? Berdasarkan perikop Lukas 28-20 ada tiga hal yang menjadi alasan mengapa Natal disebut sebuah Natal adalah momen Tuhan menyatakan kasih kepada semua manusia, tanpa memandang status sosial, harta, dan latar belakang seseorang 1 2 3 4 Lihat Humaniora Selengkapnya
kutipantema natal 2021 ini diambil dari ayat alkitab 1 . Dan berfungsi sebagai sebuah pengenalan yang baik pada tema kristiani . Kisah dalam drama ini adalah salah satu realitas kehidupan masyarakat pada. Tengoknya ke belakang, kedua temannya masih asik debat dengan tema yang sama. Naskah drama natal " hidup sebagai keluarga allah "narator:
Persiapan Buatlah sebuah bintang besar berujung lima dari karton manila kemudian dibungkus kertas berwarna kuning emas. Buatlah juga bintang yang berukuran sedang, yang dibungkus dengan kertas berwrna biru terang, perak, merah, hijau, jumlah bintang sedang disesuaikan dengan jumlah jemaat yang hadir dalam perayaan Natal. Misalnya 12 jemaat berarti bintang sedang berjumlah 12. Bintang – bintang ini sebelum Cerita Natal dapat diletakan sebagai dekorasi pada pohon Natal atau pada ruangan tempat acara Natal. Pengantar Bagian I Ada sebuah keajaiban yang terjadi waktu Yesus lahir. Tuhan memakai bintang untuk menunjukan keberadaan bayi Yesus. Ada satu bintang yang bersinar sangat terang dan cahayanya menuntun para majus untuk mencari bayi Yesus yang baru lahir. Pemutaran Film Kartun Episode Para Majus dan Bintang Kelahiran Yesus menjadi bintang kehidupan yang menuntun dan memberi pengharapan bagi kita semua. Percakapan Bintang Bagian II Di Perankan oleh Guru Sekolah Minggu dengan memakai Bintang Kuning Besar dan Bintang Biru Di angkasa yang penuh bintang, suatu kali Bintang kecil biru bertanya untuk bintang emas. Bintang Biru “Hai bintang Emas, hari ini cahayamu sangat cemerlang dan indah. Ada apa ?? Bintang Emas dengan senyum merekah menjawab “Hei bintang kecil. Tuhan berbisik padaku, Juruselamat sudah lahir ke bumi lalu kuasa Tuhan terjadi atasku. Tuhan memakaiku untuk menjadi alatNya. Aku menjadi bintang paling berbahagia”. Bintang biru langsung bilang “oh iya benarkah ??? Engkaukah bintang yang membawa para majus bertemu bayi Yesus??? Sungguh luar biasa … kamu harus bangga Tuhan memakai kamu”. Bintang emas menjawab “Heei bintang kecil, Tuhan juga mau memakai kamu bukan hanya saya. Yesus Putra natal itu sudah lahir, seluruh umat manusia dan semua ciptaan sudah ditebusNya dan semua dipakai menjadi alat untuk menyatakan kasih Tuhan termasuk kita bintang – bintang di langit. Bintang Biru “Ooh benarkahh ??? Ini kabar sukacita,,, aku mau menjadi alat untuk menyatakan kabar sukacita dengan terus bersinar sebagai bintang di angkasa. Makna Bintang Bagian III Bintang Natal masih bersinar sampai hari ini. [Guru Sekolah Minggu mengangkat bintang besar dan menjelaskan maknanya bagi semua anak Sekolah Minggu] Bintang ajaib yang nampak di langit pada hari Natal pertama itu memiliki lima pokok berita bagi dunia. Bintang pengharapan. Berabad-abad lamanya dunia berada dalam kegelapan. Tetapi pada waktu orang-orang Majus itu memandang bintang itu, maka pengharapan lahir di dalam hati mereka. Melalui bintang itu mereka mengetahui bahwa seorang Raja akan dilahirkan. Dia akan membawa terang ke dalam dunia yang gelap. Dia akan memberikan kesukaan ganti kedukaan, damai ganti kesukaran. Bintang pimpinan. Bintang memimpin orang-orang Majus menempuh gurun pasir, melalui padang gurun kepada Yesus. Dia memberikan kepada mereka satu tujuan dan satu sasaran untuk dicapainya. Bintang itu memimpin mereka sampai ke tempat tujuannya dan bertemu dengan bayi Yesus. Bintang cahaya Dalam kegelapan malam bintang itu paling cemerlang di antara yang lain. Bintang itu menjadi penanda pada Cahaya dan Terang yang sesungguhnya yaitu Yesus Putera Natal. Yesus memberi terang ke dalam hidup setiap anak yang membuka hati mereka untuk Yesus. Bintang kehidupan Ketika bintang itu bercahaya di atas Seorang Anak di Betlehem itu, orang Majus memasuki kota kecil itu dan menyambut Raja yang muda, yang akan menjadi pemberi hidup - yakni kehidupan kekal. Bintang Kasih Ujung kelima pada bintang memberi tahu kepada kita bahwa bintang yang telah bersinar di benua Timur itu adalah satu BINTANG KASIH. Allah, dalam kasih-Nya yang besar, telah menempatkan bintang itu di langit untuk menceritakan pemberian kasih-Nya kepada orang- orang di tempat yang jauh. Siapakah pemberian kasih-Nya itu? Tentu saja, Bayi Yesus! Komitmen Seperti Bintang Bagian IV Yesus Juruselamat manusia sudah lahir. Mari kita bersukacita seperti para malaikat. Kita menjadi bintang yang bersinar terang di angkasa. Dan menjadi terang di dalam Yesus dengan melakukan semua yang Tuhan kehendaki. Apakah mencuri adalah perbuatan terang? Bagaimana dengan menyontek apakah itu di kehendaki Allah? Sekarang, marilah setiap jemaat mengambil bintang – bintang yang ada di pohon Natal dan ada dalam ruangan ini, lalu pada bintang itu tuliskanlah sebuah kata kerja yang menjadi komitmen adik – adik ketika merayakan Natal Yesus Kristus. Memberi kesempatan perwakilan jemaat mengambil bintang dan Anak Sekolah Minggu dan masing – masing jemaat menulis komitmen bersama – waktu 5 menit. Setiap perwakilan jemaat maju dan membacakan komitmen dan diakhiri dengan Pujian Natal bersama sebagai persembahan bagi Yesus Putera Natal. Penutup Bagian V Adik - adik mempunyai pengharapan akan masa depan yang indah bila memberikan hati kepada Yesus. Pimpinan, terang, dan kehidupan adalah milik kita bila kita mengikut bintang itu. Dan lebih dari semuanya, Allah begitu mengasihi kita sehingga memberikan anak-Nya yang tunggal sebagai pemberian Natal bagi kita. Bukalah hati pada hari Natal ini dan terimalah Yesus. Selamat Merayakan Natal dan Tahun Baru. Tuhan memberkati.
Akantetapi, karena kematian dan kebangkitan Yesus, keluarga saya memiliki pengharapan. Penderitaan yang tak terhindarkan dalam pandemi ini -- kematian, sakit penyakit, ketakutan, kehilangan, isolasi, dan kesulitan finansial -- akan sulit dihadapi. Hal ini tampaknya begitu besar dan sulit untuk dijelaskan.
BintangKehidupan. Naskah Karya: Iverdixon Tinungki. Durasi Pentas: 120 Menit. Sinopsis: Hidup dalam keteladanan Kristus adalah manifesto umat Kristiani dalam menghadapi pergumulan dunia yang diwarnai tragedi demi tragedi. Umat Kristiani dituntut untuk bercahaya di tengah peradaban yang gelap. Tema sentral lakon ini diangkat dari kitab Filipi 2
KHOTBAHNATAL : KECIL TAPI MENJADI BERKAT BESAR (Mikha 5:1-4a) Ada kata bijak: ”kecil itu indah” (Small is beautifull). Tetapi menjadi yang terkecil itu tidak selalu enak. Yang terkecil biasanya diabaikan, dipandang remeh bahkan menjadi bahan ejekan. Bila ada pembagian uang atau pembagian hadiah lalu kita mendapat bagian yang paling kecil
0172000 Cerita Natal Untuk Anak : Malam Istimewa Tuhan Yesus maka berikut ini kami pilihkan dua cerita Natal yang mungkin bisa memberi variasi untuk mengajarkan tentang makna dan arti Natal bagi anak-anak. Dua cerita Natal ini kami ambil dari Majalah Kristen untuk Anak-anak: KITA, yang diterbitkan oleh Lembaga Reformed Injili Indonesia
.
  • mt2k9th356.pages.dev/706
  • mt2k9th356.pages.dev/157
  • mt2k9th356.pages.dev/807
  • mt2k9th356.pages.dev/264
  • mt2k9th356.pages.dev/716
  • mt2k9th356.pages.dev/316
  • mt2k9th356.pages.dev/344
  • mt2k9th356.pages.dev/349
  • mt2k9th356.pages.dev/148
  • mt2k9th356.pages.dev/949
  • mt2k9th356.pages.dev/88
  • mt2k9th356.pages.dev/828
  • mt2k9th356.pages.dev/162
  • mt2k9th356.pages.dev/167
  • mt2k9th356.pages.dev/538
  • drama natal tentang pengharapan