Matanormal (Emetropia) : memiliki titik jauh (PR) pada jarak jauh tak berhingga dan titik dekat (PP) = 25 cm, mata ini jangkauan penglihatannya paling lebar. Rabun jauh (Miopia) : memiliki titik jauh (PR) terbatas/kurang dari tak berhingga dan titik dekat (PP) = 25 cm.
Pernahkah Anda mengamati bagaimana bentuk sel daun tanaman? Atau mengamati bentuk sel bakteri yang super kecil? Bagaimana bentuknya dan alat apa yang Anda gunakan untuk mengamatinya? {tocify} $title={Daftar isi}A. Definisi dan Fungsi Mikroskop Saat praktik mata pelajaran Biologi di sekolah menengah kita pernah melakukan pengamatan terhadap bentuk sel makhluk hidup. Bentuk sel yang sering diamati adalah sel tumbuhan atau beberapa jenis jamur dan bakteri. Alat yang digunakan dalam pengamatan adalah mikroskop cahaya. Mikroskop adalah sebuah alat yang mempunyai 2 jenis lensa yang dapat memperbesar obyek berkali-kali lipat. Fungsi mikroskop adalah untuk memperbesar ukuran obyek yang sedang diamati berkali lipat dari ukuran Tipe Mikroskop Cahaya Mikroskop cahaya mempunyai 2 jenis tipe berdasarkan jumlah lensa okuler yang digunakan sebagai lubang pengamatan eyes pieces, yaitu mikroskop monokuler dan binokuler. Mikroskop monokuler adalah mikroskop dengan satu buah lensa okuler, sedangkan binokuler adalah mikroskop dengan dua buah lensa okuler. Keduanya menggunakan sumber penerangan dari cahaya matahari atau cahaya lampu Cara Menggunakan Mikroskop Penggunaan mikroskop terkadang cukup menyulitkan bagi para pengguna pemula newbie. Obyek yang diamati terkadang malah berwarna gelap, terlalu terang atau bahkan buram blur, sehingga tidak nampak dengan jelas. Apabila salah dalam cara penggunaanya juga dapat berakibat fatal seperti engsel yang lepas atau lensa tidak dapat difokuskan. Mengingat harga mikroskop cukup mahal dan biasanya tidak diperjulakan-belikan secara bebas. Namun, hal ini dapat diatasi apabila kita sebelumnya sudah mengetahui fungsi bagian-bagian dari mikroskop secara jelas. D. Bagian-Bagian Mikroskop Cahaya dan FungsinyaSecara umum mikroskop cahaya terdiri dari 3 bagian utama, yaitu bagian kepala head, lengan arm dan dasar base. Bagian kepala merupakan bagian yang terdiri dari lensa okuler dan kaca optik. Bagian lengan terdapat penyangga kepala mikroskop yang berfungsi sebagai pegangan untuk mengangkat/menindahkan mikroskop. Sedangkan bagian dasar terdapat pijakan untuk menyangga keseluruhan bagian mikroskop dan biasanya berisi perangkat elektrik. Berikut merupakan bagian -bagian mikroskop beserta fungsinya. Ocular lens/eyes pieces Lensa Okuler - Bagian untuk mengamati obyek yang mempunyai lensa dengan standar magnifikasi 10x dan terdapat pilihan antara 5 - adjusment - Mengatur posisi lensa okuler menyesuaikan pandangan piece/Revolver - Pemutar lensa untuk mengatur penggantian lensa lens Lensa obyektif - Lensa utama mikroskop yang biasanya terdiri 4 lensa dengan masing-masing mempunyai standar perbesaran 4x, 10x, 40x dan clip Penjepit preparat - Menahan kaca preparat agar tidak - Lubang kaca dimeja spesiemen untuk meneruskan cahaya. Diaphargm Diafragma - Pemutar katup penutup aperture untuk menentukan intensitas cahaya yang masuk kedalam Kondensor - Lensa yang digunakan untuk memfokuskan cahaya dari sumber Lampu - Sumber cahaya mikroskop yang mengandalkan energi adjusment Pengatur penerangan - Tombol putar untuk mengatur intensitas sumber switch - Tombol untuk menyalakan illuminator sebagai sumber cahaya mikroskop. E. Sumber & ReferensiMicrobiology by Lansing M. Prescott 5th Edition
Berikutini terdapat beberapa bagian mikroskop di mekanik, antara lain: 1. Revolver Revolver ialah bagian yang berfungsi untuk mengatur perbesaran lensa objektif yang diinginkan. 2. Tabung Mikroskop Tabung Mikroskop ialah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan lensa objekti dan lensa okuler mikroskop. 3. Lengan Mikroskop
Berikut ini merupakan artikel yang akan menjelaskan alat-alat optik, alat optik,mikroskop, bagian-bagian mikroskop, bagian mikroskop, bagian-bagian mikroskop beserta fungsinya, lensa okuler, gambar mikroskop beserta fungsinya, bagian-bagian dari mikroskop, pembentukan bayangan pada mikroskop, sifat bayangan pada mikroskop. Sebuah mikroskop terdiri atas susunan dua buah lensa positif. Lensa yang berhadapan langsung dengan objek yang diamati disebut lensa objektif. Sementara itu, lensa tempat mata mengamati bayangan disebut lensa okuler. Fungsi lensa okuler ini sama dengan lup. Salah satu bentuk sebuah mikroskop diperlihatkan pada gambar berikut ini. Fungsi mikroskop mirip dengan lup, yakni untuk melihat objek-objek kecil. Akan tetapi, mikroskop dapat digunakan untuk melihat objek yang jauh lebih kecil lagi karena perbesaran yang dihasilkannya lebih berlipat ganda dibandingkan dengan lup. Pada mikroskop, objek yang akan diamati harus diletakkan di depan lensa objektif pada jarak antara fob dan 2fob sehingga bayangannya akan terbentuk pada jarak lebih besar dari 2fob di belakang lensa objektif dengan sifat nyata dan terbalik. Bayangan pada lensa objektif dipandang sebagai objek oleh lensa okuler dan terbentuklah bayangan pada lensa okuler. Agar bayangan pada lensa okuler dapat dilihat atau diamati oleh mata, bayangan ini harus berada di depan lensa okuler dan bersifat maya. Hal ini dapat terjadi jika bayangan pada lensa objektif jatuh pada jarak kurang dari fok dari lensa okuler. Proses terbentuknya bayangan pada mikroskop, seperti yang diperlihatkan pada gambar dibawah ini. Pada gambar tersebut terlihat bahwa bayangan akhir yang dibentuk oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan diperbesar. Diagram pembentukan bayangan pada mikroskop Jarak antara lensa objektif dan lensa okuler menentukan panjang pendeknya sebuah mikroskop. Seperti dapat Anda lihat pada gambar diatas, panjang mikroskop atau jarak antara lensa objektif dan lensa okuler sama dengan jarak bayangan objektif ke lensa objektif ditambah jarak bayangan objektif tadi ke lensa okuler atau secara matematis dituliskan dengan d = panjang mikroskop, S’ob = jarak bayangan lensa objektif ke lensa objektif, dan Sok = jarak bayangan objektif ke lensa okuler. Perbesaran total yang dihasilkan mikroskop merupakan perkalian antara perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif dan perbesaran sudut yang dihasilkan oleh lensa okuler. Secara matematis, perbesaran total yang dihasilkan mikroskop ditulis sebagai berikut. dengan M = perbesaran total yang dihasilkan mikroskop, Mob = perbesaran yang dihasilkan lensa objektif, dan Mok = perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler. Perbesaran yang dihasilkan oleh lensa objektif memenuhi Sedangkan perbesaran sudut yang dihasilkan lensa okuler mirip dengan perbesaran sudut lup, yakni, untuk pengamatan tanpa akomodasi dan untuk pengamatan dengan berakomodasi maksimum dengan fok = panjang fokus lensa okuler. Demikianlah pembahasan kita tentang alat optik mikroskop serta fungsi-fungsinya pada kesempatan kali ini, semoga artikel ini bermanfaat untuk kita semua.