AmnestyInternasional dalam laporan terbarunya menyatakan bahwa Israel bertanggungjawab atas kejahatan apartheid terhadap warga Palestina.
Jakarta - Negara – negara anggota Liga Muslim OKI pada Minggu, 16 Mei 2021, kompak mengutuk Israel setelah serangan – serangan yang dilakukan Negara Bintang Daud itu menewaskan ratusan warga sipil Palestina. Kecaman juga dilancarkan di tengah memburuknya pertempuran antara Hamas dan Israel di Jalur Gaza. Pertempuran antara Israel dengan kelompok Hamas di Palestina, langsung menuai protes dari negara-negara Islam. Sebuah pernyataan yang diterbitkan oleh ke-57 negara anggota OKI menyatakan dukungan terwujudnya Palestina sebagai sebuah negara merdeka dengan ibu kota di Yerusalem itu sebenarnya sudah lama digaungkan. Apakah efektif ? mengingat belum lama ini, ada sejumlah negara Islam yang malah melakukan normalisasi hubungan dengan negara Islam juga ada yang waswas dengan Kelompok Hamas, yang mengendalikan Gaza. Beberapa diplomat pada tahap ini sudah ada yang saling mengkritisi.“Pembantaian anak-anak Palestina hari ini mengikuti normalisasi hubungan dengan Israel. Rezim kriminal dan genosida ini membuktikan bahwa sikap ramah hanya memperburuk kekejaman,” kata Menteri Luar Negeri Iran, Mohammad Javad Zarif. Kendati sudah melakukan normalisasi hubungan dengan Israel pada tahun lalu, Uni Emirat Arab, Bahrain, Sudan dan Maroko, sebenarnya sudah secara terbuka mengkritik kebijakan – kebijakan Negeri Bintang Daud tersebut. Mereka pun menyerukan dukungan bagi Palestina dan pertahanan Yerusalem. Meningkatnya kekerasan di Jalur Gaza, Palestina, telah memberikan lebih banyak tekanan pada negara-negara yang sudah normalisasi hubungan dengan Israel. Sebab kedekatan hubungan itu dirasa bisa membantu agar Israel menahan diri pada tindakannya di Tepi Barat dan Gaza, Palestina.“Saya belum melihat satu negara Arab pun yang belum memperlihatkan dukungan ke Palestina pada tingkat retorika,” kata Hellyer, akademisi bidang politik Timur Tengah dari Carnegie Endowment di Washington, Amerika Serikat. Warga melakukan Aksi Bela Palestina di Surabaya, Jawa Timur, Senin, 17 Mei 2021. Dalam aksinya, mereka mengecam tindakan agresi militer Israel ke Palestina. ANTARA/Didik SuhartonoOKI menyerukan agar Israel menghormati akses umat Muslim ke Masjid Al-Aqsa dan menghentikan pembangunan pemukiman, yang secara paksa mengusir keluarga-keluarga Palestina dari tempat tinggal “Penderitaan masyarakat Palestina adalah luka mendalam bagi dunia Islam saat ini,” kata Menteri Luar Negeri Afganistan Mohammad Haneef beberapa negara secara terbuka mengecam Israel, Mesir tetap waspada dengan sentimen publik. Sebab kelompok Hamas yang memegang kendali di Gaza, diyakini cabang dari kelompok Ikhwanul Muslimin dan dianggap berbahaya di kawasan. Khutbah Jumat di Masjid Agung Al Azhar di Ibu Kota Kairo pada 14 Mei 2021, secara tidak biasa mengkritik kepengecutan negara-negara Arab dalam mempertahankan Yerusalem. Ofir Winter, ahli dari Institute for National Security Studies di Universitas Tel Aviv, mengatakan khutbah itu pasti sudah mendapat persetujuan dari Pemerintah Mesir.Kelompok Hamas yang menerima sedikit cinta dari negara-negara Islam Sunni di Arab, menyatakan bahwa pihaknya menembaki Israel karena berupaya mempertahankan Yerusalem dan Masjid Al-Aqsa. Gaza adalah hal lain, namun Yerusalem adalah wilayah penting bagi OKI dan pemangku kepentingan lainnya seperti Yordania dan Arab Saudi, yang merupakan penjaga tempat-tempat suci umat Senin, 17 Mei 2021, Israel dan Hamas masih saling serang. Korban tewas diperkirakan sudah menembus lebih dari 200 orang. Baca juga Gara-gara Yerusalem, Palestina Tarik Dubesnya dari AmerikaSumber
Dan akibat invasi militer yang dilakukan Sharon, berakhir dengan pembantaian terhadap orang-orang Palestina yang berada di kamp Sabra dan Satila. Ribuan anak-anak, wanita dan orang tua, dibantai habis oleh tentara Israel yang bekerjasama dengan milisi Kristen Maronit. Peristiwa ini tidak pernah mendapat perhatian dunia internasional.
Presiden Joko Widodo Jokowi menyampaikan kita tidak boleh menyepelekan yang namanya COVID-19 dalam pernyataannya pada Minggu, 2 Mei 2021. Biro Pers Sekretariat Presiden Jakarta Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengecam serangan Israel atas Palestina, karena tak sedikit perempuan dan anak-anak yang menjadi korban akibat agresi tersebut. Untuk itu dia meminta agresi Israel dihentikan. Hal ini diungkap Jokowi lewat akun Twitter resminya jokowi. Timnas Indonesia vs Palestina, Rizky Ridho Usung Misi Dongkrak Ranking FIFA Jadwal FIFA Matchday Timnas Indonesia Jajal Palestina Sebelum Tantang Juara Dunia Argentina Gagas Laga Indonesia vs Palestina, Langkah Erick Thohir Diapresiasi Pengamat "Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," ucap Jokowi, Sabtu, 15 Mei 2021. Kondisi Palestina dalam beberapa hari terakhir memang kian menjadi perhatian Jokowi. Dia pun kerap berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin dunia untuk membahas kondisi warga Palestina di Jalur Gaza. Bersama dua pemimpin negara ASEAN lainnya, yaitu Sultan Hassanal Bokiah dari Brunei, dan Perdana Menteri Muhyidin Yassin, Jokowi bahkan sepakat mengeluarkan joint statement terkait kondisi Palestina saat ini. "Indonesia, Malaysia dan Brunei, telah sepakat untuk mengeluarkan joint statement mengenai sikap ketiga negara tersebut terhadap situasi palestina saat ini," ujar Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dalam konferensi pers virtual. Berikut pernyataan Jokowi hingga kecaman sejumlah tokoh terhadap Israel atas serangan ke Palestina Saksikan video pilihan di bawah iniPresiden Joko Widodo meninjau jalannya vaksinasi gotong royong di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Presiden berharap vaksinasi gotong royong mampu meningkatkan pertumbuhan Jokowi Minta Agresi Israel DihentikanPresiden Jokowi meminta agar agresi yang dilakukan Israel agar secepatnya dihentikan. Dikarenakan, telah banyak perempuan dan anak-anak yang menjadi korban. Sebelumnya, sedikitnya 10 anggota keluarga pengungsi Palestina terdiri dari dua perempuan dan delapan anak tewas akibat serangan udara Israel yang menghantam rumah mereka di pengungsian Shati di Jalur Gaza. Pada Sabtu pagi tim penyelamat berusaha menggali reruntuhan bangunan rumah keluarga Abu Hatab tempat mereka tertimbun. Laman Aljazeera melaporkan, Sabtu, 15 Mei lalu sedikitnya 15 orang terluka dalam serangan itu, termasuk seorang bayi bernama Umar. Jokowi bahkan intens berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin dunia membahas soal kondisi warga Palestina di Jalur Gaza. Selain itu, Jokowi bersama pemimpin negara membicarakan soal tindak lanjut ASEAN Leaders' Meeting hingga perkembangan situasi di Afghanistan. "Dalam beberapa hari terakhir ini saya telah berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darrusalam, dan PM Malaysia," kata Jokowi, Sabtu 15 Mei 2021. 2. Gelar Pertemuan Level Menteri dengan Organisasi Kerja Sama Islam OKI.Jokowi belum lama ini juga mengadakan pertemuan level menteri dengan Organisasi Kerja Sama Islam OKI. Ia mengajak agar semua anggota OKI dapat kompak dan menggunakan pengaruhnya masing-masing untuk membantu Palestina. Keadaan Palestina disebut Menlu Retno sebagai satu-satunya negara di dunia yang masih menjadi korban kolonialisme. Menlu Retno berkata telah berbagi gagasan dengan negara-negara OKI agar hak-hak Palestina dapat terpenuhi dan perdamaian tercapai. "Kita semua mengkhawatirkan situasi yang berkembang di Palestina saat ini. Saya selalu menekankan pentingnya setiap dari kita menggunakan pengaruh masing-masing agar kekerasan dapat dihentikan, upaya de-eskalasi dilakukan, dan gencatan senjata dapat segera dilakukan," jelas Menlu Retno. "Kita juga bertukar pikiran mengenai berrbagai forum dan mekanisme internasional yang dapat kita pakai untuk membantu Palestina dan meredakan situasi ketegangan saat ini," Wakil Ketua DPR Kecam Serangan IsraelMenurut Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad. apa yang dilakukan Israel bukan hanya kejahatan kemanusiaan tetapi juga tragedi yang harus segera dihentikan. "Kita semua prihatin dengan apa yang dialami warga Palestina, sekaligus mengecam keras tindakan Israel. Tragedi kemanusiaan ini harus segera diakhiri karena sudah terlalu banyak memakan nyawa orang tak berdosa," kata Dasco, Minggu, 16 Mei 2021. Dia pun mendesak pemerintah RI bersikap untuk memprotes keras apa yang dilakukan Israel tersebut. Selain itu, meminta aktif untuk menyuarakan kedamaian. Dasco menyebut ini sesuai dengan konstitusi Indonesia yang menegaskan kemerdekaan adalah hak segala bangsa. Serta menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan Puan Minta Serukan Hentikan Serangan Israel kepada PalestinaSebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengecam keras serangan Israel kepada warga sipil Palestina di Jalur Gaza. Puan mengajak semua pihak menyerukan untuk menghentikan serangan Israel kepada Palestina. Terlebih, serangan itu dilakukan di bulan suci Ramadan, suasana Idul Fitri, dan di tengah pandemi Covid-19. Koordinator Nasional JAMMI Irfaan Sanoesi menilai sikap tegas parlemen Indonesia menjadi angin segar bagi pintu masuk memulai kembali proses perdamaian yang komprehensif dan inklusif, sesuai dengan hukum internasional, resolusi PBB, dan parameter serta konsensus internasional. "Dunia harus menghentikan kekerasan yang dilakukan oleh Israel kepada warga sipil dengan menegakkan hukum internasional, resolusi PBB, dan konsensus internasional," tegas Irfaan. JAMMI berharap respons positif dari Ketua DPR tersebut juga dapat mendorong pemerintah Indonesia untuk terus melanjutkan peran aktifnya dalam menghentikan serangan Israel dan memberi bantuan kemanusiaan kepada rakyat Indonesia, Malaysia Desak DK PBB Setop Kekerasan IsraelMalaysia dan Indonesia pada Sabtu 15 Mei 2021 menyerukan Dewan Keamanan PBB untuk bertindak dan menghentikan serangan Israel terhadap Gaza, menyusul konflik antara pasukan Israel dan militan Palestina yang kian berkecamuk. Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin mengatakan bahwa dalam percakapan telepon dengan Presiden Indonesia Joko Widodo, kedua pemimpin sepakat bahwa "tindakan tercela" Israel harus segera dihentikan. "Kami memiliki pandangan serupa bahwa komunitas internasional, terutama Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa, harus bertindak cepat untuk menghentikan semua bentuk kekerasan yang dilakukan oleh Israel, dan menyelamatkan nyawa warga Palestina," kata Muhyiddin dalam sebuah pidato yang disiarkan televisi. "Sampai saat ini, Dewan Keamanan PBB belum mengeluarkan pernyataan apa pun tentang situasi saat ini di Palestina karena oposisi dari Amerika Serikat," katanya seperti dikutip dari Channel News Asia, Minggu, 16 Mei 2021. Malaysia telah lama menjadi pendukung Palestina, mendorong solusi dua negara berdasarkan perbatasan pra-1967. Dewan Keamanan akan secara terbuka membahas memburuknya kekerasan pada hari Minggu, kata para diplomat minggu ini. Setidaknya 136 orang, termasuk 34 anak-anak dan 21 wanita, telah tewas di Gaza sejak pertempuran pecah pada Senin 10 Mei 2021, menurut pejabat medis Palestina. Israel telah melaporkan delapan orang tewas, termasuk seorang tentara di perbatasan Gaza dan enam warga sipil, dua di antaranya anak-anak. Daffa Haiqal* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan. Dream- Pernikahan merupakan jalan keluar bagi insan manusia yang tak sanggup melampiaskan hasrat biologis. Namun ternyata, masih banyak ditemukan kasus pasangan yang telah menikah masih saja melakukan masturbasi. Pada kenyataannya, aktivitas ini memang terkadang dilakukan orang. Tapi menjadi suatu hal ganjil jika 'tindakan melampiaskan hasrat JAKARTA, - Presiden Joko Widodo meminta agar agresi yang dilakukan Israel terhadap Palestina segera dihentikan. Ia mengatakan, agresi tersebut telah menimbulkan ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. "Indonesia mengutuk serangan Israel yang telah menyebabkan jatuhnya ratusan korban jiwa, termasuk perempuan dan anak-anak. Agresi Israel harus dihentikan," kata Jokowi dikutip dari keterangan tertulis Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Sabtu 15/5/2021.Jokowi mengaku, perkembangan situasi di Palestina merupakan salah satu isu global yang terus menjadi perhatiannya. Baca juga Pria Pembuat Video TikTok Hina Palestina Dibawa ke Kantor Polisi Oleh karena itu, dalam beberapa hari terakhir dirinya intens berkomunikasi dengan sejumlah pemimpin dunia untuk membahas isu tersebut. "Dalam beberapa hari terakhir ini saya telah berbicara dengan Presiden Turki, Yang Dipertuan Agong Malaysia, PM Singapura, Presiden Afghanistan, Sultan Brunei Darrusalam, dan PM Malaysia," ujar dia. Selain membahas soal kondisi warga Palestina di Jalur Gaza, Jokowi menyebut, dirinya dan para pemimpin dunia juga membicarakan soal tindak lanjut ASEAN Leaders' Meeting hingga perkembangan situasi di Afghanistan. Baca juga Kecam Agresi Militer Israel, Jokowi Bahas Nasib Palestina Bersama Pemimpin Sejumlah Negara Sebelumnya, Jokowi juga telah memberikan tanggapan atas pengusiran paksa warga Palestina dari Sheikh Jarrah, Yerusalem Timur. Jokowi menegaskan, pengusiran dan penggunaan kekerasan terhadap warga sipil Palestina di Masjid Al-Aqsa tidak boleh diabaikan. "Indonesia mengutuk tindakan tersebut dan mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan atas pelanggaran berulang yang dilakukan oleh Israel," ujar Jokowi dalam unggahan di akun Twitter resminya jokowi, Senin 10/5/2021. "Indonesia akan terus berpihak pada rakyat Palestina," kata Presiden. Adapun ketegangan di Yerusalem meningkat pasca terjadinya kerusuhan pada Jumat 7/5/2021 malam di kompleks Masjid Al Aqsa, Yerusalem, Palestina. Kerusuhan itu bermula dari pengerahan polisi Israel untuk membubarkan warga Palestina yang tengah melakukan ibadah tarawih di masjid tersebut. Selain Indonesia, sejumlah negara juga diketahui mengutuk Israel atas peristiwa yang terjadi di Masjid Al Aqsa, dan upaya pengusiran terhadap warga Palestina di Sheikh Jarrah, Yerusalem. Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Mari bergabung di Grup Telegram " News Update", caranya klik link kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Merekamenyebut tindakan disipliner yang diambil terhadap mereka dilakukan tanpa perhatian khusus atau tidak bersungguh-sungguh. Sekretaris Jenderal Dewan Kerjasama Teluk (GCC), Dr. Nayef Falah M. Al Hajraf, telah mengutuk, menolak dan mencela pernyataan yang dibuat oleh juru bicara BJP terhadap Nabi Muhammad SAW. Qatar dan Kuwait memanggil
- Mengapa Palestina dan Israel berperang? Apa alasan Palestina dan Israel perang? Terlepas dari permasalahan agama yang sering kita dengar, berikut ini penjelasan sederhana akar masalah Palestina dan IsraelKenapa Palestina dan Israel berperang? Ingin mendapatkan dan menguasai wilayah yang sama Mengutip Vox, latar belakang konflik Palestina Israel adalah masing-masing pihak ingin mendirikan negara di tanah yang sama. Alasan Palestina dan Israel perang adalah masing-masing ingin mendapatkan dan menguasai wilayah yang sama. Yang diperebutkan Palestina dan Israel adalah wilayah geografis yang terletak di antara Laut Mediterania dan Sungai Jordan. Tetapi wilayah ini diberi label Israel di peta saat ini. Terdapat kota Yerusalem yang dianggap suci bagi orang Arab Palestina maupun orang Yahudi Israel. Meski sederhananya demikian, tetapi pada kenyataannya konflik yang terjadi antara Palestina dan Israel menimbulkan banyak masalah pelik. Seperti, di mana perbatasan Israel dan Palestina? Bisakah pengungsi Palestina kembali ke rumah mereka yang saat ini dikuasai Israel? Baca juga Apakah Benar Palestina Sudah Dihapus dari Google Maps?Munculnya konflik lain Proses penyelesaian konflik yang telah berlangsung puluhan tahun ini telah menimbulkan konflik-konflik lain yang tumpang tindih. Seperti hubungan Palestina dan Israel yang selalu bermusuhan padahal berdampingan, Israel melakukan pendudukan militer yang membuat warga Palestina menderita, dan kelompok-kelompok militan Palestina meneror warga Israel. Konflik-konflik itu diperburuk sejarah panjang dan penuh kekerasan di antara kedua bangsa tersebut. Terlebih masing-masing memilki pembenaran sendiri tentang apa dan mengapa konflik terjadi selama lebih dari 70 tahun ini. Sehingga kenyataannya, perdamaian antara Palestina dan Israel sangat sulit terwujud. Proses perdamaian telah berlangsung selama beberapa dekade. Tetapi sejak Kesepakatan Oslo 1993 dan 1995, belum ada harapan perdamaian antara Palestina dan Israel. Baca juga Mengapa Palestina Tidak Diakui Sebagai Negara? Apa akar masalah Palestina dan Israel? Konflik Palestina dan Israel telah berlangsung sejak awal 1900-an ketika wilayah yang sebagian besar Arab dan Muslim masih menjadi bagian Kekaisaran Ottoman.
Dalampidatonya di Yerusalem, Yahya Cholil Staquf menyerukan agar Palestina dan Israel berdamai. (ANTARA FOTO/Wahyu Putro A) Jakarta, CNN Indonesia — Kunjungan Yahya Cholil Staquf ke Yerusalem menuai kecaman dan kemarahan dari kalangan pembela Palestina. Meski menyatakan lawatan itu tidak mewakili posisinya sebagai anggota Dewan Pertimbangan Dengan terus bertambahnya warga sipil yang menjadi korban di Gaza, politikus Israel dari berbagai faksi harus menghadapi kenyataan sesungguhnya konflik Palestina-Israel tidak dapat dikelola, namun harus diselesaikan. Hubungan antara warga Palestina dan Israel, dan antara warga Israel keturunan Yahudi dan Palestina telah mencapai momen berbahaya yang baru. Anggapan bahwa konflik ini bukan isu utama dalam dunia politik Israel telah dihancurkan oleh adanya perselisihan penuh kekerasan antar komunitas di Yerusalem, Haifa, Lod, Jaffa dan kota-kota lain. Kejadian-kejadian ini menguak kebobrokan politikus Israel yang telah bertarung dalam empat pemilihan umum pemilu dalam dua tahun, yang menganggap konflik terjadi jauh dari mereka. Selama bertahun-tahun dalam jabatannya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menganggap konflik ini sebagai masalah administrasi belaka; ia mencoba menyembunyikan keributan namun tidak pernah menanggapi aspirasi politik warga Palestina. Keberhasilan Netanyahu yang luar biasa ini bertumpu pada kemampuan dia membujuk lawan-lawan politik - dan sebagian dunia Arab - untuk melakukan hal yang sama. Bahkan pemimpin Muslim Israel Mansour Abbas, yang kini menjadi tokoh kunci dalam setiap pembentukan pemerintahan Israel, mengacuhkan konflik ini dalam pidato penting pada publik Israel setelah pemilu akhir-akhir ini. Pemicu krisis terbaru adalah kejadian-kejadian di wilayah Yerusalem Timur yang diduduki. Upaya untuk mengusir keluarga-keluarga Palestina dari rumah mereka di daerah pinggiran Sheik Jarrah di Yerusalem Timur dan tindakan aparat keamanan yang provokatif selama Ramadan di Gerbang Damaskus dan Mesjid al-Aqsa berdampak pada warga Palestina di kedua sisi “garis hijau” – yang membatasi Israel dari wilayah-wilayah pendudukan dan juga membelah Yerusalem. Kelompok sayap kanan jauh, terdorong oleh kesuksesan memenangkan enam kursi parlemen pada Maret, menyulut situasi dengan unjuk rasa di jalanan Yerusalem Timur dengan slogan semacam “Mati orang Arab!”. Saat konflik antarkomunitas menyebar ke seluruh Israel, Hamas mulai meluncurkan roket-roket. Dengan latar belakang semacam ini, upaya untuk membentuk pemerintahan secara diam-diam terus berjalan secara diam-diam. Netanyahu gagal melakukan tugas itu dan Presiden Israel Reuven Rivlin berpaling pada pemimpin Partai Yest Atid, Yair Lapid, yang bersiap mencoba membentuk koalisi dengan partai-partai tengah, sayap kiri dan sayap kanan – sebuah kelompok yang disatukan hanya oleh niat menjadi oposisi bagi Netanyahu. Tokoh kunci upaya ini adalah Naftali Bennett, pemimpin partai sayap kanan kecil Yaminia; ia rival lama Netanyahu dan sudah lama ingin menjadi perdana menteri. Lapid menawarkan Bennet sebuah kesepakatan mereka akan bergantian menjadi perdana menteri, pertama Bennet, lalu Lapid. Terlepas dari sikap politik Bennet, Yesh Atid yang kelompok tengah, dan partai Buruh dan Meretz yang kiri tampaknya bersedia mendukung kesepakatan itu. Warga Israel keturunan Arab membawa peti seorang lelali Arab-Israel berusia 25 tahun yang tewas ditembak saat kerusuhan di kota Lod, pada 11 Mei 2011. Oren Ziv/dpa/Alamy Live News Hingga 9 Mei, negosiasi berjalan baik dan ada spekulasi bahwa pemerintahan baru akan terbentuk dalam satu minggu. Namun keesokan harinya, Hamas dan pejuang jihad Islam mulai menembakkan serangan roket ke Israel. Dalam hitungan hari, Bennet mengumumkan bahwa situasi keamanan yang ada membuat negosiasi tidak bisa dilakukan. Kesepakatan usulan Lapid hampir pasti gagal. Tidak ada niat ke arah damai Pemerintahan alternatif bentukan Lapid akan sangat mungkin melanjutkan kebijakan pengelolaan konflik ala Netanyahu. Ini telah menjadi kebijakan sebagian besar pemerintahan Israel selama 25 tahun. Kecuali pada suatu masa singkat dalam kepemimpinan Ehud Olmert dari Partai Kadima antara 2006-2009, pemimpin Israel selalu mengklaim tidak ada mitra untuk pembicaraan damai dari pihak Palestina, dan oleh karena itu negosiasi tidak bisa dilakukan. Ehud Barak dari Partai Buruh mengklaim bahwa dia hanya pergi ke pembicaraan Kamp David yang diadakan Amerika Serikat AS pada 2000 untuk menyingkap Yasser Arafat sebagai teroris. Ariel Sharon, penerus Barak, menggunakan intifada kedua serangan Palestina pada 2000-2005 sebagai bukti bahwa negosiasi mustahil dilakukan. Sharon secara sepihak lalu melepaskan diri dari Gaza pada 2005 namun menolak melakukan negosiasi serah terima dengan baik pada Otoritas Palestina. Hasilnya adalah keuntungan bagi Hamas, yang mengklaim bahwa Israel telah pergi akibat serangan dari mereka. Ini lalu berlanjut menjadi kemenangan Hamas dalam pemilu legislatif Palestina di tahun berikutnya. Olmert melakukan negosiasi intensif dengan presiden otoritas Palestina Mahmoud Abbas, namun tampaknya Abbas meninggalkan pembicaraan. Sementara itu, Netanyahu tidak pernah memiliki niat serius untuk menindaklanjuti masalah. Pada masa jabatan pertama sebagai perdana menteri 1996-1998, ia melihat bahwa ia memiliki tugas untuk mengacaukan Perjanjian Oslo 1993-1995 dengan merendahkan harapan warga Palestina untuk dapat memiliki negara merdeka. Sejak 2009, tidak ada negosiasi namun ekspansi pemukiman Israel di Tepi Barat dan ancaman sesekali untuk mengurangi sebagian wilayah kependudukan terus berlanjut. Perdamaian bagi Netanyahu hanya karena tidak ada konflik bersenjata dan aksi terorisme – bukan berarti penyelesaian konflik, sebagaimana direncanakan dalam Perjanjian Oslo. Read more Indonesia semestinya mencari keuntungan lebih atas upaya perdamaian dan bantuan luar negerinya Hancur berantakan Harga yang harus dibayar akibat keengganan bertindak dalam masalah Palestina ini sekarang tampak dalam bagaimana mozaik masyarakat Israel yang rapuh mulai terkoyak dalam kelompok etnis yang saling berselisih. Konflik atas masa depan wilayah-wilayah pendudukan sebagai masa depan Israel itu sendiri bersifat politis, tidak strategis. Bagi Netanyahu, ini berarti mempertahankan keunggulan militer dan menangani ancaman teroris ketimbang mengakui adanya kebutuhan akomodasi politis antara dua pergerakan nasional. Warga Palestina dan Israel berbagi lingkungan yang sama, terikat pada tanah dan sama-sama ingin menegakkan hak mereka untuk menentukan nasib sendiri. Walau Netanyahu akan melakukan negosiasi gencatan senjata dengan Hamas, dia tidak akan melakukan pembicaraan politik dengan Palestina. Namun, kebijakan mengelola konflik seperti ini hingga saat ini terbukti hanya memperdalam konflik. Setiap ronde pertikaian selesai, selalu ada lebih banyak korban tewas, lebih banyak keluarga yang berduka, dan lebih banyak kebencian. Ketegangan antara warga Yahudi dan Arab di Israel akan membekas pada masyarakat Israel untuk waktu yang lama. Selama 25 tahun terakhir, sedikit politikus Israel yang punya keberanian untuk menghadapi akar konflik. Saat Yitzhak Rabin, perdana menteri Israel ketika itu, menandatangani Perjanjian Oslo pada September 1993, ia menengok pada pihak Israel dan Palestina dan berkata “Sudah cukup darah dan air mata”. Warga Gaza, Tepi Barat dan Israel pasti menantikan kapan waktu itu akan tiba.
PALESTINA GAZA - Pada tanggal 18 Juni, Ibnu Taimiyah Media Center (ITMC), sebuah unit media jihad yang terkait dengan Dewan Syura Mujahidin di Sekitar Baitul Maqdis (DSM), merilis sebuah video bahwa Salafi jihadi di Syam mengecam keras ke dzoliman pemerintahan Hamas baru-baru ini terhadap Salafi jihad di Jalur Gaza.
Cela faisait plusieurs années que la situation entre Israël et Palestine n’avait pas été aussi tendue. Après des nuits d’échauffourées, en avril, et des heurts entre Palestiniens et policiers israéliens sur l’Esplanade des Mosquées qui ont fait des centaines de blessés le week-end dernier, la violence est montée d’un cran ces dernières heures. Ce lundi, des roquettes ont été tirées sur Jérusalem depuis la bande de Gaza, faisant plusieurs blessés. De nouvelles frappes ont fait deux morts ce mardi, au sud du pays. Rapidement, Israël, tenant le Hamas pour responsable » a riposté, en bombardant l’enclave, faisant 20 morts, dont neuf enfants, selon les autorités locales de Gaza. Benjamin Netanyahu, le Premier ministre israélien, assurant ensuite que son pays allait intensifier » ses attaques.
Duniaseolah-olah baru sedar dari lena yang panjang tentang keadaan negara Palestin yang masih dijajah oleh Israel. Kita dapat melihat perang Saiful Quds yang berterusan selama hampir dua minggu ini telah memercikkan api kesedaran ke dalam jiwa-jiwa manusia seluruh dunia mengenai kehidupan rakyat di Gaza. Setiap negara perlu berani
- Serangan Israel terhadap Palestina masih terus terjadi. Pada Senin 17/5/2021 pagi waktu setempat, pesawat tempur Israel telah melancarkan serangkaian serangan udara besar-besaran di beberapa lokasi di Kota Gaza. Ledakan mengguncang kota dari utara ke selatan selama 10 menit pada Senin pagi. Serangan terjadi lebih besar, di area yang lebih luas dan berlangsung lebih lama dari serangan udara 24 jam sebelumnya yang menewaskan 42 warga Palestina. Serangan udara ini adalah yang paling mematikan dalam putaran konflik antara Israel dan kelompok militan Hamas yang menguasai Gaza. Dalam sebuah pernyataan singkat, Pasukan Pertahanan Israel Israel Defense Forces mengatakan "pesawat tempur IDF menyerang target di Jalur Gaza," demikian seperti dikutip AP udara Senin pagi terjadi beberapa jam setelah Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengisyaratkan perang keempat akan terus berlanjut dengan kelompok Hamas di ada laporan tentang korban luka, dan hingga dini hari tadi, hanya ada sedikit informasi tentang tingkat kerusakan yang ditimbulkan karena serangan Senin pagi. Laporan media lokal mengatakan, sasaran serangan udara kali ini adalah jalan pantai utama di barat kota, kompleks keamanan, dan ruang terbuka. Perusahaan distribusi tenaga listrik mengatakan serangan udara merusak jalur yang mengalirkan listrik dari satu-satunya pembangkit listrik ke sebagian besar Kota Gaza selatan. Dalam pidato yang disiarkan televisi pada hari Minggu, Netanyahu mengatakan serangan Israel terus berlanjut dengan kekuatan penuh. Israel ingin menuntut harga mahal pada kelompok militan Hamas, kata juga melawan dengan meluncurkan roket dari wilayah sipil di Gaza menuju wilayah sipil di Israel. Satu roket menghantam sinagoga tempat ibadah orang Yahudi di kota selatan Ashkelon beberapa jam sebelum kebaktian malam hari raya Yahudi di Shavuot, Israel. Tidak ada korban luka yang dilaporkan. Serangan Israel ke Palestina meningkat selama seminggu terakhir, menandai pertempuran terburuk di wilayah yang menjadi rumah bagi 2 juta warga Palestina sejak perang Israel dan Hamas tahun 2014. “Saya belum pernah melihat tingkat kerusakan seperti ini selama 14 tahun saya bekerja,” kata Samir al-Khatib, seorang petugas penyelamat darurat di Gaza. Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan 16 wanita dan 10 anak menjadi korban jiwa serangan Israel dengan lebih dari 50 orang terluka. Haya Abdelal 21 yang tinggal di salah satu gedung yang hancur mengatakan dia sedang tidur ketika serangan udara membuatnya melarikan diri ke jalan. Dia mengatakan Israel tidak memberikan peringatan kepada penduduk untuk pergi sebelum melancarkan serangan semacam itu. “Kami lelah,” katanya, “Kami membutuhkan gencatan senjata. Kami tidak tahan lagi." Kantor juru bicara militer Israel mengatakan serangan itu menargetkan "infrastruktur militer bawah tanah" Hamas. Sebelumnya, Israel juga meratakan gedung tertinggi di Kota Gaza, yang menurut Israel berisi infrastruktur militer Hamas. Gedung itu merupakan kantor bagi sejumlah media massa seperti The Associated Press Gaza, Aljazeera, dan outlet media lainnya, Netanyahu menuduh intelijen militer Hamas beroperasi di dalam gedung tersebut dan mengatakan pada Minggu bahwa ada bukti dari intelijen. Infografik SC Serangan Israel Ke Palestina. Israel Serang Palestina Israel dan Palestina kembali memanas sejak terjadinya kekerasan di Yerusalem timur bulan lalu. Warga Palestina bentrok dengan polisi karena ancaman penggusuran puluhan keluarga Palestina oleh pemukim Yahudi. Fokus bentrokan adalah Masjid Al-Aqsa, kompleks masjid yang terletak di puncak bukit dan dihormati oleh Muslim dan Yahudi. Hamas mulai menembakkan roket ke arah Yerusalem pada hari Senin, memicu serangan Israel di 188 warga Palestina tewas dalam ratusan serangan udara di Gaza, termasuk 55 anak-anak dan 33 wanita, dengan orang terluka. Delapan orang di Israel telah tewas akibat salah satu dari serangan roket yang diluncurkan dari utusan PBB Timur Tengah Tor Wennesland, serangan itu telah membuat sekitar warga Palestina mengungsi dari rumah China, Norwegia dan Tunisia untuk membuat badan PBB mengeluarkan pernyataan, termasuk seruan untuk penghentian permusuhan, telah diblokir oleh Amerika Serikat, yang, menurut para diplomat, dikhawatirkan dapat mengganggu upaya diplomatik untuk menghentikan kekerasan. Menteri Luar Negeri Palestina Riad Al-Malki mendesak Dewan Keamanan PBB untuk mengambil tindakan guna mengakhiri serangan Israel. Sementara itu, Duta Besar Israel untuk PBB, Gilad Erdan, mendesak dewan untuk mengutuk "serangan tanpa pandang bulu dan tidak beralasan" yang dilakukan Israel ke Palestina memicu protes pro-Palestina di kota-kota di seluruh Eropa dan Amerika Serikat. Israel tampaknya telah meningkatkan serangan dalam beberapa hari terakhir untuk menimbulkan kerusakan sebanyak mungkin pada Hamas karena mediator internasional bekerja untuk mengakhiri pertempuran dan mencegah invasi darat Israel di Gaza. Militer Israel mengatakan telah menghancurkan rumah pemimpin tertinggi Hamas Gaza, Yahiyeh Sinwar, pada Minggu, di kota selatan Khan Younis. Itu adalah serangan ketiga dalam dua hari terakhir di rumah para pemimpin senior Hamas, yang mula konflik Israel dan Palestina sudah berlangsung sejak lama. Konflik ini dimulai dengan berdirinya negara Israel pada tahun berasal dari kekerasan antarkomune di Palestina antara Israel dan Arab dari tahun 1920 dan meletus menjadi permusuhan dalam perang saudara 1947–1948. Konflik berlanjut hingga saat ini dengan berbagai juga Korban Sipil Meningkat, PBB Israel & Palestina Setop Pertempuran Pesan Anies saat Salat Id di Rumah, Kenakan Atribut Palestina - Sosial Budaya Penulis Dipna Videlia PutsanraEditor Agung DH Setelahkisruh pencabutan karya seni kolektif Taring Padi di pameran seni documenta fifteen di Kassel, Jerman, kepada DW Indonesia mereka menceritakan apa yang mereka rasakan.
Peperangan terus berkecamuk antara Palestina dan tentara Israel di Jalur Gaza. Gempuran roket pun meluluhlantakkan gedung-gedung di Jalur Gaza. Akibat pertempuran yang terus terjadi lebih dari sepekan itu, banyak warga Palestina tak terkecuali anak-anak yang tinggal di Jalur Gaza menjadi korban dari serangan membabi buta tentara Israel. Lalu, bagaimana semestinya umat Islam, khususnya Indonesia bersikap? Seperti apa aturan berperang dalam Islam? Islam mengajarkan pemeluknya menjalin persatuan yang kuat antara sesama umat Islam kendati berbeda bangsa, budaya, dan bahasa. Dalam petikan sebuah hadis riwayat Muslim, seorang Muslim adalah saudara bagi Muslim lainnya. Karena itu, seorang Muslim tidak boleh berbuat zalim, menelantarkan, berdusta, dan menghina Muslim lainnya. Pada redaksi hadis yang berbeda dijelaskan bahwa tidak sempurna iman seorang Muslim sebelum ia mencintai saudaranya sebagaimana mencintai dirinya sendiri. Selain itu, hubungan sesama Muslim diibaratkan seperti satu tubuh. Bila salah satu anggota tubuh mengalami sakit maka anggota tubuh lainnya pun akan merasakan sakitnya. Dalam hadis lainnya dijelaskan tentang yang harus dilakukan seorang Muslim ketika menyaksikan kemungkaran di muka bumi, yaitu dengan mengubah keadaan yang mungkar tersebut dengan kekuatan atau dengan lisan atau minimal menolaknya dengan hati dalam hal ini mendoakan agar kemungkaran berakhir. Lalu, bagaimana semestinya Muslim Indonesia bersikap terhadap konflik Palestina-Israel? Indonesia memiliki hubungan yang sangat kuat dengan Palestina. Selain hubungan akidah antara umat Islam Indonesia yang membentuk populasi Muslim terbesar di dunia dan Muslim Palestina, keberadaan Masjidil Aqsha pun menjadi salah satu pengikat kuat relasi Muslim Indonesia dan Palestina. Konstitusi Indonesia mendorong terwujudnya kemerdekaan setiap bangsa tak terkecuali Palestina. Secara historis, Palestina telah berjasa dengan menjadi salah satu negara yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Pada sisi lain, konstitusi Indonesia mendorong terwujudnya kemerdekaan setiap bangsa tak terkecuali Palestina. Menurut Pimpinan Pondok Pesantren Al Mizan, Majalengka, sekaligus anggota Komisi VIII DPR, KH Maman Imanulhaq, Indonesia sebagai negara dengan populasi Muslim terbesar di dunia telah mengambil sikap tegas mengecam kebrutalan Israel kepada bangsa Palestina. Selain itu, Indonesia menjadi negara yang konsisten dalam mendorong kemerdekaan bagi Palestina. Akan tetapi, menurut dia, perjuangan untuk menyelesaikan persoalan Palestina perlu dilakukan secara kompak, terutama antarnegara-negara Muslim. Kiai Maman mengungkapkan, kasus antara Palestina dan Israel sesungguhnya harus dilihat dari perspektif yang lebih komprehensif. Yang pasti, tidak boleh ada pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan, baik dilakukan oleh Zionis Israel ataupun oleh kelompok dari Palestina itu sendiri. Tidak boleh ada pelanggaran terhadap nilai-nilai kemanusiaan, baik dilakukan oleh Zionis Israel ataupun kelompok dari Palestina itu sendiri. “Di sinilah pentingnya kita melihat persoalan Palestina dan Israel itu dengan cara menguatkan diplomasi, terutama dari negara-negara Muslim. Jangan sampai ada kesan persoalan Palestina itu dibiarkan oleh kelompok-kelompok seperti negara Arab yang lain," kata Kiai Maman kepada Republika, beberapa waktu lalu. Ini harus dibawa ke persoalan internasional lewat PBB dan juga lewat OKI agar tidak boleh ada masyarakat sipil yang menjadi korban kekerasan oleh tentara Israel dan juga perampasan hak milik seseorang," katanya. Menurut dia, sangat tidak etis dan keterlaluan bila terdapat komunitas Muslim atau bangsa dengan populasi Muslim hanya bungkam menyaksikan penindasan dan serangan yang dilancarkan kepada bangsa Palestina. Salah satu yang bisa dilakukan adalah mendorong diplomasi dan memberikan tekanan kepada dunia internasional untuk menggunakan pengaruhnya dalam menghentikan persoalan dua negara tersebut. "Pemerintah sudah bersuara keras, begitu juga DPR, tetapi tidak cukup. Kita harus melakukan langkah-langkah diplomasi yang lebih tegas agar tidak terjadi kembali kekerasan, diskriminasi, perampasan yang dilakukan oleh pihak-pihak Zionis Israel di sana. Dan kita pun meminta agar Hamas dan Fatah segera untuk keduanya bisa bersatu untuk kepentingan Palestina. Jadi, jangan sampai ada orang yang mengambil keuntungan di balik kekisruhan yang terjadi di Palestina dan Israel," kata dia. Sementara itu, gempuran membabi buta Israel telah menuai reaksi keras banyak negara. Serangan Israel telah menewaskan banyak warga sipil Palestina, termasuk anak-anak. Menurut Kiai Maman, Islam menghendaki perdamaian. Namun demikian, peperangan menjadi alternatif ketika diplomasi tidak berhasil dilakukan dengan musuh. "Dalam Islam, peperangan menjadi salah satu alternatif setelah diplomasi gagal dilakukan. Tetapi, perang dalam Islam harus memenuhi unsur larangan yang sangat tegas, misalnya tidak boleh membunuh warga sipil, tidak boleh membunuh perempuan dan anak-anak, juga tidak boleh merusak tumbuhan. Itu penting," katanya. Dalam sejumlah hadis diterangkan tentang aturan peperangan, yaitu tidak membunuh perempuan, anak-anak, dan orang tua. Selain itu, dilarang juga membunuh rahib. Islam juga mengajarkan agar tidak melanggar perjanjian dalam perang serta tidak memutilasi mayat. Selain itu, Islam juga mengajarkan agar tidak merusak alam dan lingkungan dalam perang, bahkan sekalipun menebang pohon kurma dan membakarnya. Dilarang juga membunuh hewan ternak, menebang pohon yang berbuah, dan merobohkan bangunan.
OICsambut baik laporan Amnesty International mengenai tindakan aparteid Israel terhadap rakyat Palestin . 04/02/2022 11:22 AM ; JEDDAH, 4 Feb -- Pertubuhan Kerjasama Islam (OIC) menyambut baik laporan oleh Amnesty International yang berpangkalan di London baru-baru ini, yang mengesahkan bahawa dasar apartheid rejim Israel terhadap penduduk
.
  • mt2k9th356.pages.dev/624
  • mt2k9th356.pages.dev/718
  • mt2k9th356.pages.dev/587
  • mt2k9th356.pages.dev/178
  • mt2k9th356.pages.dev/949
  • mt2k9th356.pages.dev/27
  • mt2k9th356.pages.dev/346
  • mt2k9th356.pages.dev/375
  • mt2k9th356.pages.dev/319
  • mt2k9th356.pages.dev/303
  • mt2k9th356.pages.dev/491
  • mt2k9th356.pages.dev/480
  • mt2k9th356.pages.dev/516
  • mt2k9th356.pages.dev/608
  • mt2k9th356.pages.dev/254
  • bagaimana perasaan kalian atas tindakan yang dilakukan israel terhadap palestina